VIRAL, Foto Polisi Menyeret Pengemudi Motor, Kapolres Balangan; Pengemudi Itu Mabuk, Lalu Tabrak Anggota

Foto yang menampilkan sejumlah anggota polisi menyeret pengemudi motor di Balangan, Kalsel. (foto: istimewa)
Foto yang menampilkan sejumlah anggota polisi menyeret pengemudi motor di Balangan, Kalsel. (foto: istimewa)

Warganet dihebohkan sebuah postingan foto anggota polisi menyeret pengemudi motor. Foto itu viral di media sosial. Namun ternyata, fakta di lapangan menyebutkan, justru pengemudi motor yang melakukan pelanggaran fatal terhadap anggota kepolisian di Balangan, Kalsel.

Korankalimantan.com –  Warganet ramai memberikan komentar miring melihat foto anggota kepolisian yang menyeret pengemudi motor itu, bahkan foto tersebar di beberapa grup dan akun media sosial.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis, (21/03/2022) di depan pos Satlantas Kecamatan paringin dan anggota Satlantas Paringin melaksanakan pembuatan Pos Pengamanan Ramadhan di Pos Lantas Paringin.

Menanggapi beredarnya foto tersebut, Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin melalui Kasat Lantas, AKP Imam Suryana saat dikompirmasi awak media, Sabtu (23/03/2022) menyatakan benar adanya penangkapan pelanggar lalu lintas pada saat penjagaan pengamaan jalur, namun dia tidak membenarkan adanya tindakan penganiayaan terhadap pengguna kendaraan tersebut.

Dijelaskan Kasat, saat itu anggota melaksanakan pengaturan lalu lintas di depan Pos Lantas Paringin, melihat pengendara motor R2 yang berboncengan dari arah Tabalong menuju ke arah HST tidak menggunakan helm. Kemudian polisi melakukan tindakan perlambatan arus terhadap pengendara tersebut.

Setelah mendekati pengendara tersebut guna untuk pemeriksaan, lanjut dia, pengendara R2 menambah kecepatan kendaraannya sehingga menabrak anggota yang jaga hingga mengakibatkan anggota mengalami luka lebam pada bagian paha kanan dan siku sebelah kanan mengalami luka lecet.

Setelah menabrak anggota, pengendara R2 tersebut menyenggol anggota yang berdiri di tepi jalan dan pengendara R2 terjatuh yang mengakibatkan anggota mengalami luka robek, tulang jari retak seta tendon jari telunjuk putus pada jari telunjuk sebelah kanan.

“Tiga anggota dari Satlantas yakni Briptu Riadi, bripda Rio dan Briptu Egi, yang luka agak parak yakni Briptu Egi mengalami luka berat sampai harus dilarikan ke RSUD Balangan untuk dilakukan operasi,” terangnya.

Setelah jatuh pengendara R2 maupun pembonceng melarikan diri meninggalkan kendaraan bermotornya menuju ke arah jembatan Paringin. Kemudian anggota yang di Pos Lantas mengejar dan menangkap pelaku (pengendara) berhasil diamankan di jembatan paringin selanjutnya diamankan di Pos Lantas Paringin.

Sedangkan pembonceng R2 berhasil diamankan oleh anggota Satlantas beserta masyarakat di pemukiman penduduk di belakang SMAN 1 Paringin dan dibawa ke Pos Lantas Paringin untuk diamankan.

“Dari hasil penyelidikan, pengendara tersebut dalam pengaruh minuman keras dan melakukan perlawanan saat dilakukan pengamanan,” terang imam.

Sebetulnya, lanjut iman tindakan persuasif telah dilakukan namun karena pengendara mungkin masih dalam pengaruh minuman keras akhirnya melakukan perlawanan dan berontak sehingga anggota melakukan tindakan tegas.

Saat ini pengendara masih diamankan Mapolres Balangan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Terakhir, Kasat mengimbau agar masyarakat lebih taat aturan dalam pengendara demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.(vit/may)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *