Tapin  

Tingkatkan Produksi, BBPP Kementan Gelar Pelatihan Penangkar Benih

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian memberikan pembekalan berupa pelatihan terhadap para Petani. (Foto: BBPP Binuang/Korankalimantan.com)
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian memberikan pembekalan berupa pelatihan terhadap para Petani. (Foto: BBPP Binuang/Korankalimantan.com)

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM pertanian, sekaligus dalam jangka pendek mampu menangkarkan benih atau bibit unggul yang produktif dan berkualitas tinggi. Pemerintah memberikan pembekalan berupa pelatihan terhadap para petani

Korankalimantan.com Menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebut, penggunaan benih yang bermutu merupakan salah satu upaya, dalam menyampaikan tanaman adalah penggunaan benih unggul bermutu, dalam konsep Sapta Usaha Pertanian menunjukkan peran benih tidak dapat diabaikan dalam peningkatan produksi pertanian.

Selain itu, benih merupakan salah satu masukan penting dalam kegiatan budidaya tanaman. Oleh karena itu, program perbenihan dikembangkan di Indonesia mengingat perannya yang penting dalam program pengembangan pertanian pada umumnya. Penggunaan benih yang bermutu merupakan salah satu upaya dalam produksi tanaman.

“Benih yang bermutu tidak dapat dihasilkan tanpa melaksanakan sistem produksi yang selalu memperhatikan aspek mutu pada setiap mata rantai produksinya,” tambah SYL.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menyebut pentingnya dukungan Ilmu Benih mengisyaratkan perlunya peran UPT pelaksana (Balai Besar Pelatihan Pertanian/Balai Pelatihan Pertanian, berkepentingan terhadap peningaktan pengetahuan dan keterampilan pelaku pertanian, untuk menghasilkan pengetahuan tentang perbenihan yang benar.

“Penggunaan benih varietas unggul bersertifikat yang disertai dengan penerapan teknologi lainnya, diyakini dapat berkontribusi untuk meningkatkan produktivitas, produksi dan mutu hasil,” tambah Dedi.

“Oleh karena itu ketersediaan benih varietas unggul bersertifikat perlu terus ditingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan di lapangan dan mudah diakses petani,” tegas Dedi.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Balai Besar Pelatihan Pertanian melaksanakan Pelatihan Penangkar Benih Padi tanggal 8 s.d 12 Mei 2023 bagi Non Aparatur sebanyak 30 orang peserta se-Kalimantan.

Kepala BBPP Binuang Bambang Haryanto menyampaikan, makin banyak penangkar berkualitas tentunya akan meningkatkan kesejahteraan petani, benih bermutu adalah benih yang baik dan bermutu tinggi yang menjamin penanaman bagus dan hasil panen tinggi.

“Saat ini benih bermutu dicerminkan oleh keseragaman biji, daya tumbuh, dan tingkat kemurnian yang tinggi,” jelas Bambang.

(JK/AG/rth)

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *