Tiga SMP di Banjarmasin Belum Punya Kepsek Definitif, PPDB Sudah Dekat

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi

Tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Banjarmasin hingga hari ini belum memiliki kepala sekolah definitif, melainkan hanya diisi Plt. Sementara, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022 – 2023 sudah dekat.

Korankalimantan.com Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi saat dikonfirmasi media ini membenarkan kondisi tersebut, Selasa (7/6/2022).

Ia mengatakan, SMP Negeri yang belum memiliki kepala sekolah adalah SMP Negeri 20 di Jalan Tembus Mantuil Antasan Bondan, SMP Negeri 24  Komplek Madani Sultan Adam, dan SMP Negeri 32 di Jalan Alalak.

“Memang waktu pelantikan itu kami kekurangan stok, sebab beberapa SMP tidak melaporkan kepala sekolah yang lulus seleksi kepada kami,” kata mantan Kabid SD Disdik Kota Banjarmasin ini.

Dirinya mengakui kekosongan jabatan kepala sekolah pada tiga SMP tersebut. Adapun penyebab tercecernya tiga SMP ini adalah lanjut Nuryadi, karena masih baru menjabat sebagai Kadis, sehingga tidak mengetahui persis para calon kepala sekolah.

“Kemudian kita juga menerapkan skala prioritas sesuai aturan kementerian yakni lebih diutamakan guru penggerak. Kemarin itu kami fokus ke pengawas pembina sehingga masih banyak kekurangan disamping juga pak wali baru bisa melantik setelah enam bulan menjalani masa tugas pertama sebagai Walikota Banjarmasin periode kedua,” bebernya.

Namun demikian Nuryadi mengaku sudah melaporkan permasalahan kekosongan ini kepada Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina.

“Mengenai masalah ini sudah kami laporkan ke pimpinan, dan sudah menyusun langkah-langkah untuk persiapan pelantikan, nanti kalau ada pelantikan kami segera serahkan datanya ke BKD, karena jabatan kepala sekolah harus melewati pelantikan,” terangnya.

Saat ini tiga SMP tersebut dipimpin Plt, ketika ditanya apakah ada kemungkinan terjadi  kendala terkait PPDB 2022 – 2023 nantinya jika tidak ada kepala sekolah?

“Tidak ada pengaruhnya, hanya masalah tugas Plt aja bertambah artinya beban pekerjaan meningkat, di sisi lain menjalankan tugasnya sebagai kepala sekolah definitif, di sisi lain sebagai Plt,” bebernya.

Februari lalu, Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina melantik sebanyak 125 kepala sekolah dari jenjang TK, SD hingga SMP, bertempat di Balai Kota Banjarmasin.

Dari data yang disampaikan Pemkot Banjarmasin, sebanyak 93 kepala sekolah tingkat SD, sebanyak 26 kepala sekolah tingkat SMP dan sebanyak 6 tingkat TK, ditambah 10 pengawas SMP dan sebanyak 12 pengawasan SD serta 1 penilik sekolah.

Selain kepala sekolah, Ibnu Sina juga melantik pejabat administrasi dan pejabat fungsional, hingga total yang dilantik 205 orang.(yon/may)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *