Tidak lama setelah peristiwa perkelahian di Pasar Hanyar, Kota Banjarmasin, Kalsel terjadi, akhirnya polisi berhasil mengungkap motif pembunuhan tersebut. Pelaku nekat menghabisi korban, Saidi, hanya gara-gara persoalan sepele.
Korankalimantan.com – Adapun persoalan sepele yang mengakibatkan korban terbunuh adalah sebelum kejadian pelaku bermaksud ingin ke toilet. Lalu, korban menghalangi dengan satu kakinya. Hanya gara-gara itu, pelaku langsung menghabisi korban. Kini pelaku sudah diamankan pihak kepolisian.
Pelaku, Haji Akhmad Nasrudin atau H.Udin, warga Jalan Kelayan A Gang PGA Kelurahan Kelayan Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan ditangkap Sabtu, (26/2/2022) sekitar 21.40 Wita atau 9.40 malam.
Kanit Reskrim Polsekta Banjar Tengah, Iptu I Gusti Ngurah Utama Putera kepada media ini memaparkan, informasi masyarakat bahwa pelaku berada di rumah keluarganya yang beralamat di Jalan Martapura Lama Desa Sungai Batang Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar.
Lantas, Tim Gabungan langsung meluncur ke rumah keluarga pelaku dan langsung melakukan penangkapan.
“Dan kami mengamankan satu bilah senjata tajam jenis pisau tanpa kumpang yang berada di dalam tas berwarna hitam milik pelaku,” ucapnya.
Adapun motif pelaku, lanjutnya dikarenakan pelaku tidak terima pada saat berjalan ke arah toilet pasar, korban menghalangi pelaku dengan kakinya.
“Setelah itu pelaku dan korban adu mulut di TKP, kemudian pelaku langsung menyerang korban dengan pisau,” terangnya.
Peristiwa pembunuhan terhadap korban, Sardi, warga Jalan Pekapuran A Rt 1 Rw 04 Kelurahan Sungai Baru Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin terjadi pada Sabtu (26/2/2022) sekitar pukul 15.30 WITA.
Dari keterangan saksi, Hadi, sebelumnya korban bersama dengan saksi (Hadi) datang ke lokasi kejadian untuk mengamen.
Kemudian pelaku memanggil korban, saat itu korban mendatanginya, tidak lama kemudian korban berkelahi dengan pelaku.
Pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam dari pinggang dan langsung menusukan beberapa kali (lebih dari dua kali) ke arah badan korban.
“Akibatnya korban mengalami luka tusuk di dada kiri, luka robek di siku sebelah kanan, luka tusuk diperut, luka robek di lipatan pergelangan sebelah kanan, dan luka tusuk di dada dibawah ketiak,” urainya.
Setelah itu sambung Putera, korban berjalan bersama saksi (Hadi) hingga depan terminal taksi, korban roboh dengan tubuh bersimbah darah.
“Tidak lama korban meninggal dunia, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin dengan menggunakan ambulan,” ucapnya.
Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Banjarmasin Tengah guna proses hukum lebih lanjut.(yon/may)