TERUNGKAP, Ini Motif Penganiayaan Anak Yatim di Banjarbaru

Pengasuh dan Pengelola Panti Asuhan Griya Yatim Dhuafa, SJ saat ditahan di Sel Polres Banjarbaru.(Foto: Humas Polres Banjarbaru/koranbanjar)
Pengasuh dan Pengelola Panti Asuhan Griya Yatim Dhuafa, SJ saat ditahan di Sel Polres Banjarbaru.(Foto: Humas Polres Banjarbaru/koranbanjar)

Tidak butuh waktu lama, pihak Polres Banjarbaru telah mengungkap motif penganiayaan terhadap anak yatim di Panti Asuhan Griya Yatim Dhuafa, Kota Banjarbaru.

Korankalimantan.com – Motif penganiayaan terhadap anak asuh di Panti Asuhan Griya Yatim Dhuafa, di Jalan Pangeran Suriansyah Ujung Kelurahan Mentaos, Kota Banjarbaru, terungkap setelah pihak kepolisian memperoleh hasil visum.

Sedikitnya 5 anak asuh divisum, karena mengalami kekerasan fisik yang dilakukan pengasuhnya.

Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza melalui Kasat Reskrim Polres Banjarbaru Iptu Zuhri mengungkapan, penganiayaan itu dilakukan pengasuhnya, SJ.

SJ merupakan pengelola panti asuhan tersebut, yang mengelola kurang lebih dua tahun terakhir.

“SJ diduga keras melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak,” ungkapnya, Sabtu (14/1/2023).

Motifnya, SJ melakukan pembinaan terhadap anak asuhnya, namun dilakukan secara berlebihan hingga mengarah kepada kekerasan.

“Tindakan yang dilakukannya berulangkali dan hampir setiap hari,” katanya.

Karena kejadian itu, Polres Banjarbaru pun bergerak cepat untuk menangani. Kini SJ resmi sudah ditahan di sel Polres Banjarbaru.(maf/may)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *