Terkait dengan aksi demo yang dilakukan ratusan petani sawit di Kotabaru, Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis meminta kepada Pemkab Kotabaru agar mengevaluasi Harga Tandan Buah Segar (TBS) dan menegur langsung Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang nakal.
Korankalimantan.com – Permintaan itu disampaikan Syairi usai mendengar aspirasi petani sawit Kotabaru yang disampaikan perwakilan Apkasindo Kotabaru ketika menggelar demo di lapangan Siring Laut Kotabaru.
Syairi menyebutkan, terkait harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit yang tidak stabil karena terus berubah-ubah, Dinas Pertanian Kotabaru agar melakukan evaluasi, kemudian menyampaikan ke pemerintah provinsi.
“Saya juga menghendaki dibentuk Tim Satgas Pengawasan terkait harga TBS ini. Nah, Satgas ini yang nanti menegur langsung PKS-PKS yang nakal,” ucap Syairi, Selasa (17/5/2022).
Tak hanya itu, ia juga menginginkan pernyataan sikap bersama untuk meminta evaluasi terhadap Permentan Nomor 1 Tahun 2018, agar mengakomodir perlindungan petani sawit swadaya di daerah.
“Karena petani sawit swadaya kita ini tidak diakui, sehingga mereka sangat lemah, yang diakui menurut Permenpan itu hanya petani mitra dan plasma,” tandasnya.
Syairi menambahkan, Pemda saat ini mestinya hadir di tengah masyarakat pasca menjamurnya petani sawit swadaya di Kotabaru, sekitar 40 persen dari total kebun yang ada di Kotabaru.
“Maksud saya hadirnya Pemda disini melalui Perusda, saat terjadi situasi seperti sekarang ini jadi bisa diatasi dengan cepat ketika Pemda melalui BUMD atau Perusda memiliki PKS sendiri,” katanya
Ia meminta agar surat yang dikirimkan Bupati Kotabaru ke Gubernur Kalsel nanti agar dibuat tembusan ke DPRD Kotabaru. Dan jika surat tersebut selesai di minggu depan pihaknya akan konsultasi ke DPR RI.
“Dan ke Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian terkait penguatan kawan-kawan Apkasindo yang hari ini sudah berangkat ke Jakarta,” imbuhnya.
Syairi juga menambahkan di waktu lalu mengikuti rapat bersama Apkasindo Kotabaru di Desa Cantung, yang dirasa Syairi masih ada kurang solidnya Apkasindo di Kotabaru.
“Saya mohon kesadaran kawan-kawan petani sawit, Apkasindo ini lembaga resmi yang menaungi petani sawit di seluruh Indonesia, mohon diberi pencerahan kepada petani sawit kita agar bergabung di Apkasindo,” pungkasnya.(cah/may)