Sosialisasi SPPKS, DKPP Tanbu Semarakkan Dengan Program Peluang Beasiswa Kuliah Bagi Anak Petani Sawit

Sosialisasi SPPKS, DKPP Tanbu.(foto: Diskominfo Tanah Bumbu)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Tanah Bumbu H Hairuddin, melalui Kepala Bidang Perkebunan (Bidbun) DKPP Tanbu, Agus Dwi Wahyono, menyampaikan bahwa program SPPKS ini merupakan salah satu dari sekian bantuan dari Pemerintah yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Korankalimantan.com Hal itu disampaikannya saat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, menggelar kegiatan sosialisasi Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit (SPPKS) Tahun 2022, pada Kamis 11 Agustus 2022 di Aula Desa Maju Sejahtera Kecamatan Karang Bintang.

“Untuk kegiatan Sarana Prasarana ini, Tanah Bumbu dapat beberapa kuota dari 4 jenis, yaitu; 100 hektare untuk intensifikasi berupa herbisida, insektisida dan pemupukan; 100 hektare untuk jalan, jembatan dan gorong-gorong; satu unit alat transportasi; dan satu paket ISPO,” terang Agus pada Jum’at (12/08/2022).

Sementara untuk bantuan transportasi dan ISPO, akan diarahkan ke plasma-plasma yang memiliki luasan yang besar, mengingat syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan kedua bantuan itu yakni luasan kebun harus diatas 1.000 hektare.

“Dengan diadakannya sosialiasi ini, kita ingin memberikan bantuan terhadap petani sawit kita di Tanah Bumbu untuk meningkatkan produktivitas kebun sawit-nya yang berumur diatas 4 tahun sampai dengan maksimal 20 tahun, dengan bibit tenera,” terangnya.

Tidak hanya SPPKS, DKPP Tanbu belum lama ini juga telah melaksanakan sosialisasi terkait bantuan BPDPKS lainnya seperti Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM).

Untuk SDM ini, Agus menyebutkan bahwa Tanah Bumbu mendapatkan kuota sebanyak 210 peserta untuk belajar terkait teknik budidaya perkebunan kelapa sawit, ISPO dan kelembagaan pekebun.

“Kegiatan SDM ini juga tidak hanya ditujukan untuk petani dan pekebun, tetapi juga kalangan petani sawit, seperti anak petani dan keluarga petani, yang ingin belajar teknik budidaya, ISPO dan kelembagaan dipersilahkan disini,” sebutnya.

Masih terkait SDM, selain itu juga disediakan bantuan Beasiswa Kuliah jenjang D1, D2, D3, hingga S1 kepada anak-anak petani sawit yang dibiayai melalui dana dari BPDPKS.

“Untuk kuotanya tidak terbatas yang mana berminat dipersilahkan mendaftar melalui link yang disediakan Ditjenbun melalui BPDKS, jadi anak petani sawit yang hendak kuliah disini dibiayai sejak berangkat dari rumah sampai nanti lulus pulang ke rumah, semua dibiayai oleh BPDPKS,” ujar Agus.

(slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *