Sekelompok bocah di Kotabaru yang sedang asik memancing di pinggir laut, di salah satu pusat Wisata Kotabaru nyaris menjadi korban pencabulan seorang pria.
Korankalimantan.com – Pria yang bermaksud ingin melakukan pelecehan seksual itu berinisal DBS (52), dia merupakan penjaga toilet di salah satu tempat wisata di Kotabaru.
Kapolres Kotabaru, AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar, melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil membenarkan terkait peristiwa tersebut.
Menurut Jalil, upaya pencabulan yang dilakukan pelaku itu terjadi pada Kamis (3/2/2022) siang, di rumah pelaku, yang terletak di pusat wisata tersebut.
“Awalnya pelaku ini mendatangi sekelompok bocah yang berjumlah empat orang yang sedang asik memancing ikan di pinggir laut, dan di situ pelaku berpura-pura minta tolong kepada bocah ini,” ujar Jalil Senin (7/2/2022).
Selanjutnya, pelaku ini berpura-pura minta bantu untuk menggeser meja yang ada di dalam rumah yang masih di sekitar tempat wisata.
Kemudian, dua bocah berkenan masuk ke dalam tempat tinggal pelaku dan dua bocah lainya diminta menjaga di depan pintu.
“Dari situ, niat busuk pelaku muncul untuk melecehkan. Ia juga meminta dua bocah itu membuka celananya dan melakukan onani,”terangnya.
Namun, para bocah tersebut tidak mau melakukan perintah si pelaku, kemudian memberontak lari menyelamatkan diri. Lantaran niat busuknya gagal, pelaku marah, kemudian mengejar sekelompok bocah tersebut dengan menenteng senjata tajam jenis celurit.
“Karena takut, para bocah itu pun langsung melaporkan apa yang dialaminya ke warga sekitar, dan warga langsung melaporkan ke Polres Kotabaru,” paparnya
Tidak lama, Unit Buser Macan Bamega Polres Kotabaru berhasil membekuk pelaku untuk diproses hukum lebih lanjut. Selain pelaku petugas juga telah mengamankan barang bukti sajam yang digunakan pelaku saat mengejar para bocah tersebut.
“Akibat ulahnya itu, pria tersebut dijerat dengan pasal tindak pidana pengancaman, dan penguasaan senjata tajam tanpa izin yang sah,” pungkasnya.(korankalimantan.com)