Penemuan mayat kembali terjadi. Kali ini sesosok mayat wanita ditemukan tergeletak di sebuah pondok hutan wilayah Hangkingkin, Desa Haliau, Kecamatan Batu Benawa, Minggu (3/4/2022) sore.
Korankalimantan.com – Informasi yang dihimpun korankalimantan.com, mayat tersebut ditemukan seorang warga yang kebetulan sedang melintas di lokasi.
Menurut warga Haliau, Wahyu, mayat wanita itu ditemukan warga yang kebetulan melintas di area pondok tersebut pada sore menjelang waktu berbuka puasa.
Saat ditemukan kondisi korban tampak terbujur kaku, dengan ciri-ciri menggunakan baju kaos panjang warna hitam dengan strip lengan warna pink, celana nampak terbuka, dan ditutupkan dengan pakaian pada bagian bawah.
Jasad korban juga dikerumuni serangga, kemudian pada depan pondok terdapat sepasang sepatu dan masker yang tergeletak di tanah.
Melihat penemuan tersebut warga yang melihat langsung bergegas meninggalkan tempat itu untuk memberitahu warga yang lain.
Setelah pihak kepolisian bersama relawan tiba di tempat kejadian untuk melakukan olah TKP, selanjutnya korban langsung dievakuasi ke ruang jenazah RSUD H Damanhuri Barabai dengan menggunakan unit relawan rescue Murakata 212 Barabai.
“Korban sudah kita evakuasi ke kamar mayat RSUD H Damanhuri Barabai. Belum diketahui pasti penyebab kematian sosok wanita tersebut,” ungkap relawan.
Sementara itu, Kapolres HST AKBP Sigit Hariyadi melalui Kasi Humas AKP Soebagiyo saat dikonfirmasi, membenarkan terkait temuan mayat gadis tersebut.
“Benar bahwa mayat dengan jenis kelamin perempuan atas nama Rika Safitri (20), warga Desa Patarikan Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dari keterangan petugas mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 17.30 Wita di Hakinkin Rt.6 Desa Haliau Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah.(mdr/may)
