Ramadan Berdarah, Juru Parkir Pasar Lima Banjarmasin Tewas Dibacok

Korban pembunuhan, Mardi saat dievakuasi dari Pasar Lima menuju RSUD Ulin Banjarmasin. Dia dibunuh di kawasan Pasar Lima Banjarmasin.,
Korban pembunuhan, Mardi saat dievakuasi dari Pasar Lima menuju RSUD Ulin Banjarmasin. Dia dibunuh di kawasan Pasar Lima Banjarmasin.,

Suasana bulan suci Ramadan di Pasar Lima Banjarmasin ternoda oleh peristiwa berdarah atau pembunuhan. Seorang juru parkir di Pasar Lima, Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin, tewas dibacok pria sesama juru parkir. Kejadian ini diduga telah dipicu dendam lama.

Korankalimantan.comSeorang Juru Parkir di Pasar Lima Banjarmasin, Mardi, tewas saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, setelah dia dibacok dengan senjata tajam jenis parang dan celurit.

Penelusuran media ini di lokasi kejadian, tepatnya di depan pertokoan minyak wangi di kawasan Pasar Lima tersebut, antara korban, Mardi dengan pembacok berinisial IW diduga terlibat persoalan dendam lama.

Dituturkan warga Pasar Lima yang cukup disegani, Andi saat peristiwa terjadi, dia kebetulan tidak berada di TKP.

“Namun handphoneku berdering beberapa kali, aku saat itu sedang di jalan, ternyata mereka melaporkan kalau si M ini dibacok si IW,” tutur Andi kepada media di lokasi kejadian, Senin (11/2/2022).

Lanjut diceritakan, antara Mardi dan pelaku sama-sama bekerja sebagai Juru Parkir yang masing-masing memiliki wilayah.

“Ini sebenarnya dendam lama, persoalan lahan parkir,” ucapnya.

Ketika ditanyai lebih dalam tentang persoalan lahan parkir itu,  Andi hanya menyebut si korban diduga telah merebut lahan parkir orang lain.

“Korban ini merebut lahan parkir orang lain,” ucapnya.

Tempat korban diserang saat duduk ngobrol, stand ojek depan pertokoan minyak wangi Pasar Lama Banjarmasin. (leon)
Tempat korban diserang saat duduk ngobrol, stand ojek depan pertokoan minyak wangi Pasar Lama Banjarmasin. (leon)

Awal kejadian, menurut keterangan Andi dan beberapa warga Pasar Lima yang menyaksikan kejadian pembacokan itu, korban sedang duduk di pangkalan ojek depan pertokoan minyak wangi.

Menurut Andi, korban diserang saat lengah, dengan menggunakan senjata tajam jenis parang dan celurit oleh IW, hingga tak sempat melawan.

“Ujar kawan nang lain, korban tidak sempat melawan, seketika diserang dengan parang dan celurit,” katanya.

Terang saja korban yang dalam keadaan tidak siap dan tak menduga kalau dirinya diserang dengan senjata tajam ini langsung tumbang dengan tubuh penuh luka bekas bacokan.

“Sidin (korban) sedang duduk ngobrol dengan orang Dishub, nah tiba-tiba datang orang itu langsung menyerang sidin, saat itu ulun (saya) sedang sibuk mengatur parkir mobil,” tambah salah satu rekan korban.

Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Dodi Harianto, melalui Kanit Reskrim Iptu I Gusti Ngurah Utama Putra saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti serta keterangan dari para saksi, untuk mengungkap pelaku yang masih dalam penyelidikan.

“Kita masih melakukan intro, penyidik juga masih di lapangan, nanti kita kabari,” ujarnya.(yon/may)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *