35 orang dari kelompok peternak sapi dan kambing dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru mendapatkan pelatihan fermentasi pakan ternak, yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru.
Korankalimantan.com – Sebagai salah satu perusahaan yang terus konsisten memberikan edukasi terhadap UMKM di desa mitra di wilayah kerjanya, PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP), Tbk Plant Tarjun, memberikan pelatihan kepada sejumlah peternak.
Pelatihan yang diberikan adalah cara pembuatan pakan fermentasi untuk hewan ternak. Pelatihan tersebut juga mengacu dari pelatihan sebelumnya yang dilaksanakan oleh Indocement di Desa Serongga Kecamatan Kelumpang Hilir pada Oktober 2020 lalu.
Sumarji salah satu kelompok tani lokal, pada tahun 2015 lalu menerima program Jukad serta sebagai ketua kelompok tani Localy Goat.
Sumarji mengatakan, selaku pemberi materi pada kegiatan pelatihan tersebut. Dalam usaha peternakan selain kesehatan ternak dan kebersihan kandang, yang tidak kalah penting adalah ketersediaan pakan ternak sehat dan nutrisi terjamin serta tidak tergantung pada musim, karena para peternak merasakan kesulitan akibat tanaman di musim kemarau. Oleh karenanya, melihat situasi tersebut dan untuk berjaga-jaga agar peternak kambing dan sapi dapat terus beraktifitas.
“Tujuan kita agar peserta dapat menyediakan stok pakan ternak. Hal itu juga tidak lepas dari peran PT ITP yang selalu konsisten memberikan edukasinya,”ujarnya, Sabtu (19/3/2022).
Sementara itu, Management Indocement diwakili oleh tim CSR, Agus Rifani menjelaskan, pelatihan yang digelar merupakan salah satu upaya untuk membantu para peternak, agar dapat terus meningkatkan usahanya sehingga perekonomian juga akan berimbas positif.
“Ini merupakan program pilar pendidikan dan ekonomi bagian dari CSR perusahaan, dan kami berharap kegiatan ini dapat membantu para peternak sehingga kedepan tidak ada lagi yang menemui kendalal”kata Agus.
Tak hanya itu, Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia.
“Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 25,5 juta ton. Termasuk satu pabrik di komplek Tarjun, Kabupaten Kotabaru ini” pungkasnya.
(cah/slv)
