Jajaran Polresta Banjarbaru telah meringkus jambret beserta penadah yang sering beraksi di wilayah Kota Banjarbaru. Pelaku adalah KAP (30), warga Jalan Sidomulyo Raya Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru yang menjambret seorang wanita di Jalan Panglima Batur Banjarbaru.
Korankalimantan.com – Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza melalui Kasi Humas Kompol Tajuddin Noor mengatakan, saat itu korban keluar dari rumah ingin menuju Amaco Banjarbaru.
Sebelum jalan, korban menaruh handphone di dasboard motor. Saat di lokasi kejadian, tepatnya di depan penginapan Qarina di Jalan Panglima Batur, korban dipepet seorang pria yang mengemudikan motor.
“Pelaku memepet korban dan langsung mengambil handphone korban yang berada di dasboard motor, dan langsung melarikan diri,” katanya.
Korban sempat mengejar pelaku, dan sambil berteriak minta tolong. Karena jalan sepi, teriakan korban tidak mendapat respon warga.
“Hingga ke arah lapangan Murdjani, korban terjatuh dan pelaku menghilang,” ujarnya.
Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 4 juta.
Kemudian, pada 12 Maret sekitar pukul 01.30 Wita, Resmob Polres Banjarbaru dan Resmob Polres Banjar, mendapati informasi terkait penadah handphone yang dicuri KAP (30).
Petugas mengarah kepada penadah R (38) yang berada di wilayah Banjarmasin tepatnya di sekitaran Pasar Lama.
“Pengakuan R (38), dirinya membeli handphone itu dari orang lain berinisial KA (24),” ucapnya.
Lalu, pengakuan dari KA (24), ia membeli handphone itu dari pelaku jambret dengan harga Rp 300 ribu. Kemudian, pelaku berhasil diamankan di Jalan Pintu Air Kabupaten Banjar.
“Pelaku jambret ini sudah melakukan aksinya 11 kali di wilayah Banjarbaru dan Martapura. Pelaku ini spesialis jambret handphone, yang mengincar wanita dalam keadaan lengah,” ungkapnya.
Selanjutnya, pelaku beserta dua penadah diamankan ke Polres Banjarbaru untuk proses lebih lanjut.(maf/may)
