Sejak Pertemuan Tatap Muka diberlakukan kembali, Perpustakaan di Kabupaten Tabalong juga turut ramai dikunjungi para pelajar.
Korankalimantan.com – Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tabalong, Herwandi melalui Kabid Layanan dan Pengembangan Koleksi, Rosna Herianor saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/3/2022)
“Alhamdulillah tingkat kunjungan mulai meningkat karena anak-anak sudah mulai sekolah,” ujarnya.
Menurut Rosna, dari data Dipersip Tabalong tahun 2021, kunjungan didominasi oleh pelajar dengan jumlah 14.370 orang, selanjutnya kalangan umum 11.990 orang, disusul pegawai negeri sipil (PNS) ada 8.294 orang dan mahasiswa 7.592 orang.
Dari data tersebut juga setidaknya ada 2.652 judul buku yang dipinjam dengan jumlah peminjam sebanyak 2.531 orang.
Rosna menjelaskan data lonjakan kunjungan tersebut dari berbagai layanan seperti layanan statis atau dalam ruangan, internet gratis, perpustakaan UPT, perpustakaan keliling dan sekolah, perpustakaan digital, minggu ceria serta internet gratis.
“Orang yang datang ke sini itu ada yang membaca dan juga ada yang menggunakan fasilitas internet gratis kita, cuma dari segi lonjakan minat baca yang tinggi pasti layanan kita di dalam yaitu internet gratis. Kemudian juga ada di UPT, ada tiga UPT dibawah Dispersip yaitu di Kelua, Haruai dan Muara Uya, bukunya disuplai oleh kita dan bantuan provinsi,” jelasnya.
Rosna menambahkan perpustakaan keliling ke sekolah dan partisipasi di setiap even juga masuk data perhitungan untuk tingkat kunjungan.
“Selanjutnya perpustakaan digital melalui aplikasi E-pusda dan Pojok Baca Digital (Pocadi), saat membuka aplikasi langsung data kunjungan masuk laporan. Untuk perpustakaan digital perlu kita tingkatkan lagi makanya kita terus mensosialisasikan,” terangnya.(anb/may)