Perbaikan Jalan Penghubung Kecamatan, Ketua DPRD Kotabaru Tekankan Angkutan Berat Dibatasi

Ketua DPRD Kotabaru, Syairi melakukan peninjauan perbaikan jalan penghubung kecamatan antara Desa Simbuang-Sangsang, Kabupaten Kotabaru.
Ketua DPRD Kotabaru, Syairi melakukan peninjauan perbaikan jalan penghubung kecamatan antara Desa Simbuang-Sangsang, Kabupaten Kotabaru.

Ketua DPRD Kotabaru, Syairi melakukan peninjauan perbaikan jalan penghubung kecamatan antara Desa Simbuang-Sangsang. Selama proses perbaikan berlangsung, dia menekankan, agar angkutan mobil berat dibatasi.  

Korankalimantan.comMenurut Ketua DPRD Kotabaru, Syairi, kondisi jalan sangat parah ini adalah jalan kabupaten. Menjelang lebaran banyak mobilisasi orang dan barang juga menghadapi mudik lebaran menggunakan jalan tersebut.

“Saya sudah beberap kali koordinasi dengan Dinas PUPR Kotabaru untuk segera melakukan pemeliharaan, tapi sampai pada minggu kemarin belum juga ada tanggapan,” ujar Syairi, kepada wartawan, Senin (25/4/2022).

Tak hanya itu, ia juga sempat berkoordinasi dengan teman-teman di desa untuk koordinasi dengan pihak ketiga yakni, perusahaan dan pengusaha, dan beruntung ada tanggapan dari salah satu pengusaha yang ringan hati.

“Alhamdulillah ada perusahaan ringan hati untuk melakukan perbaikan jalan secara sukarela, panjangnya dari Desa Sangsang ke Simbuang kurang lebih 10 kilometer,” paparnya

Ia menambahkan, kali ini akan diperbaiki sampai jembatan Simbuang. Target tadi sebelum lebaran akan selesai.

“Saya sangat mengapresiasi atas bantuan salah satu pengusaha, di mana bentuk kerjasama pihak ketiga dan pemerintah daerah dalam menjaga infrastruktur jalan,” terangnya.

Jalan menuju Sangsang ini merupakan jalan kabupaten, kurang lebih 10 tahun belum pernah mendapatkan anggaran maupun biaya pemeliharaan sama sekali.

Dan atas perbaikan ini ia berharap masyarakat bersama-sama menjaga serta memelihara jalan yang sudah diperbaiki.

“Kami juga memohon kepada masyarakat agar bersabar dan bisa memahami selama perbaikan jalan agar angkutan berat dibatasi dulu,” pungkasnya.(cah/may)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *