Salah seorang pengamat yang memiliki latar belakang budayawan Kalimantan Selatan, Noorhalis Majid mengkritik bus sekolah bertuliskan “Angkutan Pelajar Muslimah” di Kota Banjarbaru.
Korankalimantan.com – Mantan Ketua Ombudsman Kalsel itu menilai tulisan di bagian kaca belakang bus tersebut mengandung makna intoleran.
“Tulisan itu bisa dipersepsikan diskriminatif, bahkan intoleran,” ujar Noorhalis Majid kepada koranbanjar.net di Banjarmasin belum lama tadi.
Apalagi sekarang lanjutnya, sudah ada Peraturan Daerah (Perda) tentang Toleransi Nomor 12 Tahun 2022.
Perda itu menurutnya mengayomi semua orang tanpa adanya diskriminasi.
Maka kalau dilihat sepintas tulisan di bus ini seolah mendiskriminasi kelompok tertentu.
“Kalau tidak jeli, tidak peka tadi pasti melukai hati orang,” ucap Ketua Bidang Dialog FKUB Kalsel ini.
Oleh karena itu lanjut Budayawan Ungkapan Pribahasa Banjar ini, jika tidak segera ditindaklanjuti pihak berkepentingan tentang slogan di bus itu, maka akan menjadi bahan berita citra buruk Kota Banjarbaru.
Apalagi tambahnya, Kota Banjarbaru didorong sedemikian rupa untuk menjadi Kota Inklusi atau ketercakupan (mencakup / mengayomi semua).
Kasi Angkutan dan Terminal Dishub Banjarbaru Bimo Arinugroho ketika dikonfirmasi dengan tegas menjelaskan, kehadiran bus itu tidak ada niatan untuk mendiskriminasi agama.
Ia mengklaim inovasi tersebut niatnya hanya untuk membantu pelajar perempuan yang berada di wilayah pinggiran.
“Dengan jarak tempuh sekolah cukup jauh dari rumah dan berasal dari kalangan menengah ke bawah,” terangnya.
Lantas apa alasannya menamai bus itu angkutan khusus pelajar muslimah.
Bimo mengaku sebenarnya bus itu sebagai percontohan saja yang ditujukan untuk wilayah Cempaka.
Karena wilayah itu mayoritas muslim ditambah perkembangan, antusias masyarakat juga semakin tinggi.
Dia bahkan mengaku bus ini ternyata sudah beroperasi sejak tahun 2022.
Dia pun mempersilakan, pelajar putri non muslim juga boleh menaiki bus tersebut.
“Tidak terbatas, yang penting pelajar perempuan dan mereka tinggal di daerah Cempaka,” tuturnya.
Angkutan Pelajar Muslimah ini bermula dari hasil inovasi dari dirinya mengikuti Diklatpim tahun 2022 lalu.
Kemudian bermula dari permintaan ibu-ibu yang menginginkan angkutan pelajar dipisah dengan anak laki-laki alias khusus perempuan.
Hingga adanya hibah dari Kementerian Perhubungan berupa armada bus sekolah.
“Terealisasi lah permintaan bus khusus pelajar perempuan tersebut,” pungkasnya.
Bus Angkutan Pelajar Muslimah milik Dishub Kota Banjarbaru ini memiliki 2 unit.(yon/may)
E – Mail nie jest bezpieczny, aw procesie wysyłania, przesyłania i odbierania e – Maili mogą występować słabe ogniwa.Jeśli luki zostaną wykorzystane, konto można łatwo złamać. https://www.xtmove.com/pl/how-to-crack-the-mailbox-to-read-other-people-mail/
Cialis Precio Farmacia Guadalajara
(Moderator)
Cialis 5 mg prezzo tadalafil 5 mg prezzo tadalafil 5 mg prezzo