Mempercepat pemulihan kondisi paska banjir yang terjadi Rabu malam kemarin di wilayah Kota Banjarbaru, Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru memberikan bantuan paket peralatan belajar untuk para pelajar yang terdampak banjir.
Korankalimantan.com – Sebanyak 150 paket peralatan belajar dibagikan secara simbolis, kemudian serentak didistribusikan di tiap Kelurahan yang terdampak banjir.
Bantuan terkumpul melalui kontribusi seluruh sekolah baik di tingkat SD hingga SMP serta selurh jajaran Disdik Kota Banjarbaru.
“Atas arahan bapak Wali Kota terkait banjir kemarin, kami melaksanakan aksi peduli melalui penyaluran bantuan paket peralatan belajar. Alhamdulillah, seluruh sekolah se Kota Banjarbaru kompak dan solid berkontribusi,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Soetoyo.
Sebanyak 150 peralatan belajar tersebut berisikan tas sekolah, buku-buku baru dan alat tulis. Akibat banjir itu, banyak peralatan sekolah anak-anak hanyut dan terendam.
“Kita mendapatkan laporan kalau peralatan belajar ada yang hilang dan tidak layak pakai. Semoga dengan bantuan ini para siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar lagi di sekolahnya masing-masing,” ungkapnya.
Hasil pendataan Disdik Kota Banjarbaru bersama pihak Kelurahan, jumlah pelajar yang terdampak dan membutuhkan pelatan belajar baru berjumlah 127 anak. Dengan rinciannya, 70 pelajar SD, 30 pelajar SMP, 20 pelajar SMA serta 7 mahasiswa.
Dedy memastikan masalah tersebut sudah ditanggulangi. Mengingat hanya beberapa sekolah yang terdampak, ia menyatakan aktivitas belajar mengajar di Banjarbaru tetap berlangsung sebagaimana biasanya.
“Hanya beberapa sekolah saja dan dampaknya juga minim. Jadi tidak terlalu mengganggu aktivitas belajar. Ya kita berharap cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG bisa segera berakhir,” tutupnya.(maf/may)