Pemkab Tanbu Gelar Upacara Peringatan HKN Ke-58

Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Zairullah Azhar. (Foto: Dok. Korankalimantan.com)
Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Zairullah Azhar. (Foto: Dok. Korankalimantan.com)

Indonesia menjadi salah satu negara yang terbanyak dalam melakukan vaksinasi, angka tersebut patut disyukuri karena untuk menuju bangkit dan pulihnya masa pandemi. Seperti yang diungkapkan oleh Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, saat lakukan apel hari kesehatan Nasional.

Korankalimantan.com Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar sangat bersyukur Indonesia termasuk dalam lima besar negara dengan total vaksinasi terbanyak di dunia, yakni 442 juta dosis vaksin yang telah disuntikkan sampai dengan Oktober tahun 2022.

Hal ini disampaikan bupati saat bertindak selaku inspektur upacara pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-58 dalam mewakili sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi G. Sadikin, di halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Senin (15/11/2022).

Peringatan HKN tahun ini yang mengusung tema “Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku” tersebut dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat lndonesia dengan cara bahu membahu dan bergotong royong dalam menghadapi situasi kesehatan di masa pandemi COVID-19.

Sehingga masyarakat lndonesia dapat kembali beraktivitas dan produktif agar lndonesia bisa kembali bangkit dan sehat untuk menghadapi tantangan berat di mana semua negara diseluruh dunia, sedang menghadapi ujian Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya pulih.

Sejak bulan Oktober, Menteri Kesehatan RI juga telah mendeteksi adanya kenaikan kembali kasus Covid-19 dengan data kematian menunjukkan 4 dari 5 pasien meninggal belum divaksinasi booster.

Proporsi pasien yang meninggal akibat Covid-19 terlihat tiga kali lebih banyak pada kelompok lansia dibandingkan dengan yang bukan lansia, jadi ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 dengan booster.

Meski dihadapkan pada prioritas penanganan Covid-19, pemerintah juga terus melakukan upaya penanganan masalah kesehatan lainnya yang merupakan program prioritas nasional.

Seperti penurunan Angka Kematian lbu (AKl) dan Angka Kematian Bayi (AKB), menurunkan angka stunting pada balita, memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta meningkatkan kemandirian penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.

Demikian juga ditambahkan Bupati Zairullah bahwa Tanah Bumbu masih menjadi daerah dengan penanganan Covid-19 terbaik dan kasus stunting terendah di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, namun begitu besar harapan pihak yang terlibat tidak boleh lengah dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Bumi Bersujud.

Selanjutnya, Kemenkes saat ini sedang melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada 6 pilar, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif, dan berkeadilan, sekaligus sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan di masa yang akan datang.

Adapun fokus 6 pilar transformasi kesehatan adalah transformasi layanan primer, transfomasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasiteknologi kesehatan.

Besar harapan semua insan kesehatan terus mendorong terbangunnya gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat, di antaranya melalui konsumsi makanan bergizi seimbang, melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan mencucitangan dengan sabun.

(slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *