Tapin  

Optimalkan Peran BPP, BPPSDMP Kementan dan Distan Tapin, Selenggarakan Pelatihan Manajerial

Peningkatan produksi pangan menjadi fokus Kementerian Pertanian dalam mewujudkan program swasembada pangan. (Foto : BBPP Binuang)

Peningkatan produksi pangan menjadi fokus Kementerian Pertanian dalam mewujudkan program swasembada pangan. Program (swasembada pangan) merupakan salah satu visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang terangkum dalam Asta Cita.

Korankalimantan.com – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman berpesan kepada seluruh insan pertanian untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian.

“Kita diperintah presiden untuk mencapai swasembada pangan secepat-cepatnya dan sesingkat-singkatnya paling lambat empat tahun,” tegas Amran.

Dirinya yang dulunya pernah menjadi PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) dan kembali menjadi Menteri Pertanian untuk bekerja bersama PPL membantu aktivitas produksi petani dilapangan.

“Saya ini dulu PPL, pelayan petani Indonesia, saya kembali menjadi Menteri Pertanian untuk anda, kalian semua pahlawan pangan Indonesia, kami terbiasa kerja hingga ke pelosok sampai ke ujung, kami ingin petani merasakan kehadiran pemerintah” sebut Mentan Amran.

Senada dengan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan Kementan terus memprioritaskan berbagai program dan kegiatan yang mendukung ketahanan pangan dalam negeri.

“Pasalnya, penyuluh menjadi garda terdepan dalam peningkatan produksi dan produktivitas komoditas yang berdaya saing guna mewujudkan pencapaian swasembada pangan dan penerapan teknologi pertanian yang modern,” tutur Santi

Melaksanakan hal tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Tapin Berkolaborasi bersama Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup BPPSDMP Kementerian Pertanian mengadakan Pelatihan Manajerial BPP (Balai Penyuluhan Pertanian). Senin (25/11/2024)

Kegiatan yang telah berjalan sebanyak 3 angkatan ini, diselenggarakan dari tanggal 11 November 2024 berpusat di BBPP Binuang, serta diikuti oleh 30 Penyuluh Pertanian untuk setiap angkatannya dari Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala BBPP Binuang, Wahida Annisa Yusuf yang diwakili Kepala Bagian Umum, Soleh Wahyudi saat membuka pelatihan mengatakan Balai Penyuluhan Pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan produksi pertanian. BPP dan penyuluh didalamnya merupakan bagian penting dalam, mesukseskan program pemerintah disektor pertanian.

Sementara itu, Widyaiswara BBPP Binuang Tota Totor Naibaho berharap melalui pelatihan ini mampu meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian.

(irf/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *