Oknum Polres Banjar berinisial R diduga terlibat dalam kasus penganiayaan pemilik sebuah cafe di Banjarbaru terhadap 5 karyawannya. Namun dugaan itu langsung dibantah Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Fransiskus Manaan. Menurutnya, anak buahnya tidak terlibat.
Korankalimantan.com – Berkaitan dengan dugaan aksi pemukulan yang dialami 5 karyawan cafe di Kota Banjarbaru, Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Fransiskus Manaan saat ditemui koranbanjar.net, Senin (21/3/2022) menegaskan, dia sudah konfirmasi kepada anak buahnya berinisial R, bahwa anak buahnya tidak terlibat.
“Sudah saya tanya kepada yang bersangkutan (R), bahwa dia tidak terlibat sama sekali dan tidak mengetahui kalau ada dugaan penganiayaan maupun intimidasi terhadap lima karyawan cafe itu di ruang reskrim,” ujar Fransiskus.
Anak buahnya berinisial R, lanjut Fransiskus, hanya melakukan mediasi, karena tidak ada titik temu, maka R menyarankan agar membuat laporan ke Polres Banjarbaru, karena lokasi cafe berada di wilayah Banjarbaru.
Ditanya soal R menyaksikan dugaan penganiayaan dengan menggunakan borgol, bahkan membawakan baju tahanan, lagi-lagi dibantah R di depan Kasat Reskrim dan jurnalis media ini.
“Saya hanya di dalam ruangan bersama GE dan fokus ke dia, kalaupun ada si pemilik cafe ngomong ke saya mau memukul, apalagi menggunakan alat kepolisian, pasti saya larang,” bantah R menyela penjelasan Kasat Reskrim, dengan meminta izin terlebih dulu.
Adapun mengenai dugaan adanya karyawan cafe yang diancam masuk “Sel Merenung”, Kasat Reskrim Fransiskus membantah, kalau di Reskrim Polres Banjar tidak ada ruangan sel yang dimaksud.
“Di sini tidak ada sel, dan memang tidak ada sel, yang ada cuma ruangan kotak, tapi berupa kamar bukan seperti sel besi,” ungkapnya.
Jadi sambungnya dugaan adanya intimidasi, bahkan penganiayaan, sangatlah tipis terjadi.
“Sebab anggota saya sudah mengarahkan, tugasnya sebagai seorang polisi dan R hanya memediasi,” terangnya.
Namun jika salah satu anak buahnya memang terlibat dan bersalah, dirinya siap mempertanggungjawabkan.
“Tapi kalau memang terbukti bersalah, kita sebagai pimpinan siap bertanggungjawab,” tutupnya sembari berkata kalau dirinya juga pada hari ini dipanggil ke Polda Kalsel, namun tidak menyebutkan dalam hal apa.
Sebagaimana pengakuan salah satu karyawan cafe GE (21) kepada media ini beberapa waktu lalu, oknum Reskrim Polres Banjar berinisial R datang ke Cafe Miltie Bubble Banjarbaru tempat ia bersama 4 kawanya bekerja.
Kejadian bermula pada Rabu malam, dia dukumpulkan di cafe, kemudian NL (20), Rj (18) dan MRA (15) berada di lantai 2 bersama oknum Polisi R dan satu orang lainnya serta pemilik cafe.
Sedangkan GE dan MR (22) berada di lantai dasar sedang ditanyai anak buah pemilik cafe.
Penuturan GE, di lantai dua itu, ketiga temanya sempat dibentak, namun GE tidak mengetahui apa yang ditanyakan pemilik cafe dan R kepada tiga rekannya.
Pendek cerita, karena tidak ada titik temu malam itu, akhirnya kelima karyawan dibawa langsung oleh pemilik cafe ke Polres Banjar, disinilah awal terjadinya dugaan intimidasi juga penganiayaan tersebut.
Tindakan pengusaha cafe minuman Milte Bubble ini tiada lain hanya untuk mendapatkan sebuah pengakuan secara tertulis atas dugaan perbuatan penggelapan dan pencurian barang milik cafe yang dituduhkan kepada 5 karyawannya.
GE bersama MRA dimasukan ke sel, yang namanya Sel Merenung, di mana sebelumnya GE dan MRA sempat dipukul pemilik cafe.
Dia menyebutkan, dugaan penganiyaan dilakukan di dalam ruang Reskrim Polres Banjar.
Kemudian, ceritanya, satu karyawan cafe MR asal perantauan Jambi dipukul pada kaki dan kepala menggunakan borgol sebelum membuat pernyataan mengakui perbuatan yang dituduhkan pemilik cafe.
Menurut GE, oknum R sempat ditanyai pemilik cafe, katanya, boleh tidak ini (borgol) dipukulkan?
Terkait baju tahanan, MRA mengaku warna baju tahanan itu orange, diperkuat keterangan RJ, kalau baju tahanan itu dibawa R sambil berkata,” gunakan baju tahanan ini dan kita bawa keliling,” kata RJ lewat rekaman audio WhatsApp yang dikirim ke media ini.(yon/may)
ActiFlow™ is a 100% natural dietary supplement that promotes both prostate health and cognitive performance.