Sajian menu yang diikutkan dalam lomba ajang lomba nasional oleh TP PKK Kabupaten Tanah Bumbu memunculkan inovasi baru. Penggunaan bahan ikan yang dominan pada menu masakan tersebut, disinyalir dapat meningkatkan asupan gizi bagi anak, terutama dalam pengentasan permasalahan stunting.
Korankalimantan.com – Dengan memanfaatkan kulit buah semangka sebagai bahan tambahan yang disajikan saat lomba menu balita tingkat nasional di Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah.
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tanah Bumbu memunculkan inovasi baru menu makanan serba ikan untuk balita (bayi lima tahun).
Hal tersebut disampaikan salah satu peserta lomba Kabupaten Tanah Bumbu yakni Farida dari TP PKK Kecamatan Batulicin selaku kokinya, bersama tim saat mewakili Provinsi Kalimantan Selatan lomba pada tingkat nasional, Senin (21/11/2022).
Ia juga menjelaskan, penggunaan kulit semangka tersebut bertujuan untuk membuktikan bahwa kulit semangka yang biasanya terbuang, ternyata masih bisa dimanfaatkan.
Sebab kulit semangka juga mengandung banyak gizi dan memiliki antioksidan yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang, terutama bagi balita yang mengkonsumsinya.
Berdasarkan standar ketentuan lomba menu balita serba ikan, jadi komposisi ikan lebih dominan dibandingkan dengan bahan yang lain, dan dalam hal ini tim dari Kabupaten Tanah Bumbu memilih menggunakan ikan jenis kerapu.
Iklan kerapu dipilih karena mengandung omega tiga yang sangat baik untuk perkembangan otak, sehingga dapat meningkatkan daya berpikir dan mengingat anak balita.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu, melalui Kabid Pengelolaan dan Pemasaran Ikan Gafur menambahkan bahwa, ikan tersebut bisa diganti dengan jenis ikan lainnya seperti tenggiri, lele, patin, maupun yang lainnya.
Serta penggunaan ikan sebagai bahan makanan juga sangat berpengaruh penting dalam menunjang gizi balita, sebab asupan gizi dan vitamin yang terkandung pada ikan sangat bagus untuk dikonsumsi, jadi gizi balita dapat tercukupi dengan baik dan pencegahan kasus stunting pada anak dapat dilakukan.
(slv)