Komisi V DPR RI; Lokasi Bandara Internasional di Kambitin Tabalong Sangat Strategis

Rombongan Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tabalong.
Rombongan Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tabalong.

Rombongan Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tabalong. Anggota parlemen ini menyebutkan, usulan lokasi Bandara Internasional di Kambitin Tabalong sangat strategis.

Korankalimantan.comSalah satu agenda Komisi V DPR RI meninjau lokasi yang diusulkan menjadi Bandara Internasional dii Desa Kambitin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong pada, Selasa (20/4/2022).

Dalam peninjauan, rombongan Komisi V DPR RI didampingi Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Waki Bupati Tabalong Mawardi dan unsur Forkopimda Tabalong.

Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani mengatakan luas lahan yang diusulkan menjadi lapangan bandara ini seluas 200 hektar.

“Dan insya Allah hal itu masih bisa dikembangkan lagi,” ujarnya.

Anang menyebutkan, pada dua tahun yang lalu pihaknya juga sudah menyepakati lokasi ini sebagai tempat bandara ketika revisi rencana tata ruang Kabupaten Tabalong.

“Karena menurut informasi di sini pernah ada bandara kecil, karena juga ada 4 sumur Pertamina yang aktif waktu itu, minyak mentahnya itu dibawa ke Balikpapan. Apakah pakai helikopter atau pesawat kecil,” jelasnya.

Anang menyampaikan, keadaan kontur tanah yang diusulkan ini juga relatif landai dan lahannya cukup tersedia.

“Lalu, dari sisi jarak di sebelah ini sudah Kalimantan Tengah,” ucapnya

Lebih jauh Anang mengungkapkan, bandara siap dibangun di Kabupaten Tabalong, jika memang belum memenuhi syarat, pihaknya akan mencarikan lokasi lain.

“Usulan lokasi bandara ini, ditinjau dari berbagai aspek, sangat tepat dibangun disini. Namun demikian, saya akan menyerahkan semua dengan Kemenhub, tentu nanti juga dari BMKG akan memeriksa soal angin dan lainnya,”  terangnya.

Sementara, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaifullah Tamliha mengatakan, usai meninjau usulan lokasi bandara internasional ini sangat strategis.

“Lokasi ini cocok untuk bandara internasional, dan bisa untuk multifungsi, juga untuk pangkalan militer,” ujarnya.

Menurut Syaifullah Tamliha, usulan lokasi pembangunan bandara ini terletak di antara tiga provinsi yang menjadikannya sangat strategis untuk lokasi penerbangan.

“Terletak di tiga provinsi, Kalsel, Kalteng dan Kaltim. Jadi, apapun yang terjadi di sekitar IKN itu perlu ada disini, dan Basarnas juga akan membangun kantornya disini,” tuturnya. (anb/may)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *