KM Ladang Pertiwi 02 mengalami musibah karam, pada Jumat (27/05/22) di Selat Makassar. Pihak berwenang, salah satunya KRI SHN 266 BKO Guspurla Koarmada II melakukan penyelamatan hingga berhasil mengevakuasi korban di Pelabuhan Pelindo III Kabupaten Kotabaru, Minggu (29/05/22) malam.
Korankalimantan.com – KRI SHN 366 tiba sekitar pukul 21.00 Wita dalam misi evakuasi korban KM Ladang Pertiwi 02 yang mengalami laka laut di Selat Makassar, Jumat (27/05/22).
Kedatangan KRI SHN-366 disambut Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Edy Setyawan SE didampingi Forkopimda Kabupaten Kotabaru.
Empat orang korban selamat yang terdiri dari 3 orang dewasa dan 1 anak-anak itu langsung mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan yang telah disiapkan di pelabuhan Pelindo.
Komandan Guspurla Koarmada II Laksamana Pertama TNI Denny Prasetyo kepada awak media menyampaikan, KRI SHN-366 berhasil mengevakuasi 4 (empat) korban selamat yang merupakan penumpang dari KM Ladang Pertiwi 02.
Ia mengatakan, para korban dievakuasi ke Pangkalan TNI AL terdekat untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan.
“Dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan korban, keempat korban dievakuasi ke Pangkalan TNI-AL Kotabaru karena jarak tempuh lebih dekat dengan lokasi penemuan korban,” terang Deny Prasetyo.
Informasi awal yang diterima, menurutnya, ada sekitar 43 orang yang menjadi korban karamnya kapal KM Ladang pertiwi 2, yang berhasil diselamatkan kapal-kapal ada 17 orang sekitar tanggal 25-26 Mei, masih ada sekitar 22 orang belum ditemukan.
“Dan alhamdulillah, tadi pagi saat kita lakukan SAR, kita temukan 4 korban yang terapung apung di laut dalam kondisi selamat,” katanya.
Tadi sore lanjutnya, kita terima info bahwa 10 orang korban kembali dievakuasi dengan selamat dan mendapat perawatan di pulau Masalima, Kepulauan Pamantoang.
“Hingga malam ini ada sekitar 10 atau 12 orang yang masih dalam pencarian, dan masih beroperasi dilokasi SAR ada KRI Malayati, KRI Mando dan KRI Pulau Rupat,” pungkasnya.(cah/may).