Tapin  

Kementan Optimis Food Estate Kapuas Kalteng Mampu Wujudkan Swasembada Pangan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus membuka lahan dalam program cetak sawah dikawasan lumbung pangan (food estate) Kalimantan. (Foto : BBPP Binuang)

Kementerian Pertanian (Kementan) terus membuka lahan dalam program cetak sawah dikawasan lumbung pangan (food estate) Kalimantan Tengah dan mendorong program Perluasan Areal Tanam (PAT) padi melalui berbagai kegiatan seperi optimasi lahan rawa, pompanisasi dan penanaman padi gogo.

KoranKalimantan.com – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan mengatakan, solusi cepat yang ditawarkan saat ini adalah program PAT.

Mentan Amran yakin apabila program tersebut dijalankan, maka Indonesia dapat mewujudkan swasembada dan juga lumbung pangan dunia.

“Ingat saat ini ada banyak negara yang mengalami penurunan produksidan ada banyak penduduk dunia tang menderita kelaparan, karena itu harus kita mitigasi dengan solusi cepat,” jelasnya.

Kementerian Pertanian membuka lahan dalam program cetak sawah di Kalimantan Tengah. Saat ini lahan tersebut sudah mulai ditanami padi.

Kementan menargetkan mencetak sawah seluas 621,684 hektar di Kalimantan Tengah sebagai upaya meningkatkan produksi padi.

Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP),

Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa petani dan penyuluh merupakan ujung tombak dalam meningkatkan produksi padi melalui program PAT dan optimasi luas panen.

Upaya ini diharapkan mampu mendorong peningkatan produktivitas pertanian, memastikan Indonesia tetap tangguh di tengah ketidakpastian global.

“Saat ini Petani dan generasi muda dilibatkan untuk mengembangkan program olah lahan modern hingga panen di kawasan food estate, membajak sawah dan menanam padi di Kecamatan Dadahup, Kapuas Kalimantan Tengah” pungkas Santi, Jumat (27/9/2024).

(abs/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *