Infrastruktur Jalan Antar Desa Diperbaiki

Jembatan rusak di Desa Banjarsari Kecamatan Angsana sudah dalam tahap diperbaiki kembali, Senin (12/09/2022). (Foto : Diskominfo Tanbu)

Jembatan rusak di Desa Banjarsari Kecamatan Angsana sudah dalam tahap diperbaiki kembali, Senin (12/09/2022).

Korankalimantan.com – Intensitas curah hujan tinggi, membuat oprit jembatan penghubung antara Desa Banjarsari dan Desa Makmur Kecamatan Angsana ambruk. Hal tersebut menjadikan mobilitas warga terganggu.

Pemerintah Daerah melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Sekda Tanbu) H Ambo Sakka, pada 06 September 2022 lalu juga telah melakukan peninjauan langsung ke jembatan yang mengalami kerusakan itu.

Sekda Ambo menyampaikan, jembatan di Desa Banjarsari Kecamatan Angsana sudah dalam tahap perbaikan, Pemerintah Daerah bersama pihak terkait mencari solusi tepat dalam pembangunan jembatan tersebut.

“Jembatan yang putus sudah selesai melalui tahap perbaikan sementara, nanti akan dibuat jembatan baru oleh perusahaan. Pemerintah Daerah punya sikap kepekaan dan responsif terhadap permasalahan masyarakat di Tanah Bumbu,” kata Sekda Ambo ketika memimpin upacara gabungan, Senin (12/09/2022) pagi.

Dalam peninjauan sebelumnya, Sekda Tanbu didampingi Sekretaris Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Sekretaris Satpol PP Damkar, Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD dan Camat Angsana serta unsur terkait lainnya.

Mengingat jalur yang rusak tersebut merupakan tumpuan aktifitas perekonomian masyarakat, sehingga diinstruksikan kepada jajaran terkait, untuk mengadakan rapat teknis tindak lanjut perbaikan jembatan. Camat Angsana bersama unsur Muspika, Kepala Desa dan perwakilan perusahaan serta pihak terkait, juga telah melaksanakan rapat tersebut.

Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanah Bumbu Subhansyah, diwakili oleh Kabid Bina Marga, Ramdhan, menyampaikan bahwa jembatan itu sudah dalam kondisi diperbaiki sementara, namun jika adanya hujan berkelanjutan kembali, kondisi jembatan masih tidak sepenuhnya kuat dan aman.

“Seharusnya dibangun jembatan baru yang kokoh, dilihat kondisi jembatan sekarang masih tahan hingga tahun 2023 (1 tahun lagi) sampai terbangunnya jembatan baru. Jembatan lama tersebut, pada awalnya dibangun oleh perusahaan sawit setempat,” ujarnya.

(slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *