GEGER, Mayat Perempuan Ditemukan Dalam Gorong Gorong, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat seorang perempuan ditemukan warga dengan kondisi tengkurap di dalam gorong-gorong (Sumber Foto: Relawan Kampung Sasak/koranbanjar.net)
Mayat seorang perempuan ditemukan warga dengan kondisi tengkurap di dalam gorong-gorong (Sumber Foto: Relawan Kampung Sasak/koranbanjar.net)

Warga Desa Semayao, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru mendadak geger. Mayat seorang perempuan ditemukan dalam gorong-gorong, dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

Korankalimantan.com – Mayat perempuan tersebut ditemukan dalam gorong-gorong di samping stadion Gor Bamega Kotabaru, Jalan Teluk Gadang RT 3, Desa Semayap Kabupaten Kotabaru, Minggu (15/1/2023) sore.

Kapolres Kotabaru AKBP HM Gafur Aditya Siregar melalui Kasat Intelkam Iptu Shoqif Fabrian Yuwindayasa membenarkan penemuan jasad perempuan itu.

Keterangan saksi, Muhammad Agung Sentoso (16), Warga Teluk Gadang Desa Semayap, Sabtu (14/1/2023) pukul 21.00 WITA dan M Agung Sentoso serta Dalilul Khaoirot Agustian (17), warga Teluk Gadang saat mencari ikan di sungai sekitar Gor Bamega, tidak jauh dari situ terdapat gorong- gorong.

Salah seorang di antara mereka melihat ke dalam gorong- gorong menggunakan senter, karena mencium aroma yang mencurigakan. Lantas dia terkejut karena melihat sosok seseorang tergeletak di dalam gorong-gorong.

Keesokan harinya, Minggu 15 Januari 2023 pukul 12.30 wita, para saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT 3 setempat untuk bersama-sama melihat serta memastikan seseorang yang berada di dalam gorong-gorong tersebut.

Kemudian, mereka menemukan seorang mayat berjenis kelamin perempuan bernama Wiranda Fitriana (32), warga Teluk Gadang, Desa Semayap Kabuapten Kotabaru.

”Mayat dievakuasi dan dibawa ke ruang jenajah RSUD Pangeran Jaya Sumitra guna divisum,” katanya.

Dari catatan identitas mayat dan hasil visum menyatakan perempuan yang ditemukan diduga dibunuh karena ditemukan beberapa luka di bagian tubuh korban.

”Hasil visum memperlihatkan ada luka-luka dan diduga korban pembunuhan, ” imbuhnya.

Menurut keterangan ibu korban, Sri Asih (50) sudah beberap hari tidak pulang. Korban meninggalkan rumah pada Jumat, 13 Januari 2023 Pukul 20.30 wita tanpa memberitahu tujuannya.(cah/may)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *