Seorang kakek, Baseri (75), warga Desa Murung Taal Kecamatan Labuan Amas Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, sempat disangka hilang sejak Selasa (28/6/2022) siang sekitar pukul 17.00 wita. Namun, keesokan harinya, Rabu, (29/6/2022), dia ditemukan di sebuah gubuk dalam hutan.
Korankalimantan.com – Kakek Baseri diketahui pergi dari rumah menuju hutan sejauh 2 kilometer untuk memberi makanan untuk ternaknya. Namun sejak pergi dari rumah, dia tidak pulang-pulang, sehingga sempat disangka hilang.
Relawan beserta warga melakukan pencarian pada Selasa malam, setelah salat Isya atau pukul 21.00 wita. Pencarian sempat dihentikan pada pukul 00.00 wita, karena sudah tengah malam dan kondisi hutan sangat rawan dengan hewan melata.
Setelah operasi SAR dihentikan, Rabu (29/6/2022) pagi, relawan dibantu warga kembali melakukan pencarian terhadap Kakek Baseri.
Kemudian, seorang warga berhasil menemukan kakek tersebut berada di sebuah gubuk di dalam hutan dengan jarak sekitar dua kilometer dari rumahnya.
Hal tersebut dibenarkan anggota BPBD Hulu Sungai Tengah Adi Yusfa. “Benar, sudah ditemukan dalam keadaan sehat walafiat dan sudah dibawa ke rumahnya,” ujarnya.
Warga yang menemukan kakek Baseri saat mau pergi ke kebun,” ujar Adi Yusfa.
Atas temuan tersebut, warga langsung melaporkan penemuan ke relawan serta aparat desa yang masih berada di sekitar Desa Murung Taal.(mdr/may)
