Banjir akibat luapan Sungai Tabalong telah merendam jalan provinsi yang menghubungkan antara Kabupaten Tabalong dengan Hulu Sungai Utara (HSU), Sabtu (28/05/2022). Oleh sebab itu, para pengguna jalan diimbau agar tidak ngebut, supaya tidak mengganggu warga setempat.
Korankalimantan.com – Banjir terjadi sejak pagi hari di wilayah Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong. Sekretaris Camat Kelua, Wirahadikusuma mengatakan, banjir merendam mulai dari Desa Sungai Buluh RT 6, Desa Paliat RT 3 dan 4, Kelurahan Pulau RT 1 dan 2, Desa Pudak Setegal RT 1 dan Desa Telaga Itar RT 2 dan 3.
“Banjir di Kecamatan Kelua di lalu lintas provinsi dari Sungai Buluh sampai Telaga Itar,” ujarnya, Sabtu (28/05/2022) siang.
Menurut Wira, meski terendam banjir, kondisi jalan provinsi masih bisa dilalui pengendera roda empat maupun roda dua.
Dirinya mengimbau agar pengendara tidak ngebut saat melintasi jalan provinsi di Kecamatan Kelua yang terendam banjir.
“Minta perhatian kepada masyarakat agar tidak ngebut karena mengganggu lalu lintas, jalan tergenang air,” pintanya.
Selain merendam jalan provinsi, banjir juga melanda ke sebagian permukiman warga di Kecamatan Kelua.
“Tapi yang sangat terdampak di Kelurahan Pulau,” jelasnya.
Ditambahkan Wira, banjir sudah merendam sebagian Kecamatan Kelua sejak pagi pukul 07.00 wita. Namun saat ini perlahan berangsur surut. “Kondisi sekarang sudah turun,” terangnya.(anb/may)
