Menjelang bulan suci Ramadan, warga Kelurahan Landasan Ulin Barat Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru, antre untuk mendapatkan sembako murah. Menanggapi Bazaar sembako murah itu, warga bergharap panitia sering-sering mengadakan.
Korankalimantan.com – Pantauan media ini, Rabu(23/3/2022), warga yang kebanyakan kaum perempuan dan ibu-ibu rumah tangga terlihat gembira, meski rela mengantre untuk mendapatkan sembako murah, terutama minyak goreng yang harganya melambung tinggi di pasaran.
“Alhamdulillah, bagus dan sangat membantu kami sebagai ibu rumah tangga, terutama harga minyak goreng begitu mahal, ini betul-betul membantu di saat-saat seperti ini. Apalagi menjelang puasa Ramadan, alhamdulillah pokoknya, mudahan kalau bisa sering-sering melakukan acara sembako murah ini,” tutur salah satu ibu rumah tangga, Halisa saat dimintai tanggapan koranbanjar.net di tengah kegiatan berlangsung.
Dia berharap kepada pemerintah agar harga sembako dinormalkan kembali, atau terjangkau khususnya bagi masyarakat bawah.
“Soalnya ekonomi kita ini kan drastis menurun, dipikir tadi habis wabah corona, ekonomi meningkat, ternyata malah harga-harga sembako pada naik, terutama minyak goreng sangat meroket, sedangkan penghasilan kita tetap aja, malah semenjak Covid tadi menurun,” ungkapnya.
Warga lainnya, Samuin menyampaikan, dirinya sangat gembira dan bersyukur adanya paket sembako dengan harga cukup murah.
“Terutama kami yang berada di lingkungan RW 4 sangat puas dan acara bagi-bagi ssmbako dengan harga murah ini baru pertama dilaksanakan di lingkungan kami,” ujarnya
Apalagi sambungnya dalam menghadapi bulan Ramadan, sembako murah sangat berharga dan bermakna sekali untuk kebutuhan pokok yang diperlukan.
Samuin berharap, kegiatan ini untuk berikutnya terus berlanjut, walau pun tidak dilingkungan RW 4, asalkan masih di wilayah Kelurahan Landasan Ulin Barat.
“Walau tak di tempat sini, kegiatan bagi-bagi sembako murah sangat berharap tetap dilaksanakan di Kelurahan Landasan Ulin Barat,” harapnya.
Koordinator acara, DR Yuti Mahrita menjelaskan, kegiatan bagi sembako murah ini dikemas dengan Bazar Murah. Dirinya mengaku hanya miris kepada situasi dan kondisi saat ini terkait mahalnya harga sembako terurama minyak goreng, sementara ekonomi terpuruk terutama di kalangan masyarakat bawah.
“Kami hanya ingin membantu masyarakat khususnya kalangan bawah yang kesulitan membeli sembako karena harganya sangat melambung, terutama minyak goreng, dan alhamdulillah mereka sangat antusius datang dan sangat senang,” ujarnya.
Adapun dana pengadaan paket sembako murah ini lanjutnya, dari biaya pribadi atau mandiri. Pelaksana Bazar Murah mengatasnamakan Bintang Muda Indonesia (BMI) dan Partai Demokrat, selaku dirinya sebagai kader partai tersebut.
“Biaya pribadi sih, bersama suami tidak banyak alhandulillah yang penting bisa membantu kesusahan masyarakat,” ucapnya.
Kedepan, Yuti biasa dirinya dipanggil, berencana menggelar kegiatan serupa, namun belum menyebutkan lokasi dan kapan waktunya.
“Yang jelas, kita akan terus membantu masyarakat, mudah-mudahan selalu dilancarkan Allah rezekinya,” tutupnya.(yon/may)