Sebanyak 63 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Tanjung menjalani pemeriksaan deteksi dini factor resiko HIV-Aids, Jum’at (01/04/2022). Sementara itu, untuk hasilnya akan disampaikan secara langsung kepada warga binaan yang menjalani pemeriksaan.
Korankalimantan.com – Pemeriksaan ini dilakukan Rutan Kelas IIB Tanjung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tabalong.
Kepala Rutan Tanjung Rommy Waskita Pambudi mengatakan, WBP yang diperiksa dipilih secara acak dari seluruh warga binaan yang menghuni Rutan.
Satu-persatu warga binaan mulai dipanggil untuk dilakukan skrining oleh Puskesmas Hikun di Poliklinik Rutan Tanjung dengan metode pemeriksaan yang digunakan berupa rapid test dengan mengambil sampel darah warga binaan.
“Total warga binaan pemasyarakatan yang diperiksa pada kesempatan kali ini sebanyak 63 orang yang dipilih secara acak dari total 210 isi penghuni Rutan Tanjung,” ungkapnya.
Rommy menjelaskan, kegiatan pemeriksaan kali ini sebagai upaya deteksi dini untuk mengetahui seseorang terinfeksi HIV-Aids di dalam tubuhnya.
“Kegiatan ini sebagai upaya kami untuk mendeteksi dini apakah seseorang khususnya WBP Rutan Tanjung terinfeksi HIV-Aids di dalam tubuhnya. Dan sudah selayaknya kami laksanakan demi menjaga mereka,” ujarnya.
Sementara itu, hasil dari pemeriksaan deteksi dini factor resiko HIV-Aids kepada WBP ini, Rommy mengungkapkan tertutup untuk pihak luar dan hanya akan langsung disampaikan kepada warga binaan yang bersangkutan.
“Hasil dari pemeriksaan deteksi dini factor resiko HIV-Aids kepada WBP ini akan terbuka dan tertutup demi menjaga privasi yang diperiksa,” tuturnya.(anb/sir)