Dua pria tak dikenal meninggalkan bayi yang masih lengkap dengan ari-ari menempel di pusar di rumah bidan kampung, di Desa Pantai Batung RT 01 RW 01, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada Senin (16/5/2022) tadi, sekitar pukul 08.30 WITA. Kejadian ini langsung diselidiki pihak kepolisian setempat.
Korankalimantan.com – Anggota Polres Hulu Sungai Tengah bersama Polsek Batu Benawa telah menerima laporan tentang dua pria yang meninggalkan bayi baru lahir di rumah bidan. Lantas, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus bayi tersebut.
Menurut Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Sigit Haryadi melalui Kasi Humas polres Hulu Sungai Tengah AKP Soebagijo, bayi ditinggalkan begitu saja oleh dua pria tak dikenal di rumah bidan kampung bernama Kasminah.
Menurutnya, bayi diperkirakan masih berumur satu hari, karena ari-ari masih menempel di pusar bayi. Bayi merah itu berjenis kelamin perempuan.
Bidan Kampung, Kasminah tidak mengenali dua laki-laki yang meninggalkan bayi tersebut. Karena, setelah meninggalkan bayi, beberapa jam tidak kunjung kembali.
Ia bersama warga langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada kepala desa untuk ditindaklanjuti ke pihak kepolisian.
Diterangkan, bayi masih dalam kondisi sehat dan mendapat penanganan medis oleh pihak tenaga kesehatan dan Bidan Desa Pantai Batung.
“Bayi saat ini masih dititipkan di rumah ibu Kasminah dan petugas kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap dua laki-laki yang meninggalkan bayi itu,” tutupnya.
Sementara itu, menurut penuturan Kasminah, dua laki-laki itu hanya berbicara, “Ni umpat maandak anak satumat, kami ada yang dicari,” tanpa panjang lebar, laki-laki itu langsung pergi entah kemana.
Merasa ada yang aneh, Kasminah dibantu tetangganya melaporkan kejadian tersebut ke kepala desa setempat, kemudian diteruskan ke pihak Polsek Batu Benawa.(mdr/may)